Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah tersusun rapi oleh Sang Maha Kuasa, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta, uniknya kami adalah teman kelas dari tahun 2022 di Pascasarjana UNM dan kami hanya saling pandang lewat kelas online, kami bertemu pertama kali pada tanggal 24 Januari 2024 untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah (Thesis). Tidak ada yang pernah menyangka bahwa pertemuan itu membawa kami pada suatu ikatan cinta yang suci hari ini.

Katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan, seiring berjalannya waktu kami mulai berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas akhir di Kampus, kami pernah berkomunikasi di Tahun 2023 hanya sebatas untuk membahas tugas kuliah dan itu hanya berlangsung 2 hari, tetapi setelah itu kami lost contact dikarenakan kesibukan masing-masing di pekerjaan. Di akhir Januari 2024, kami mulai berkomunikasi kembali dan bertemu untuk pertama kalinya di Kampus. Tanggal 12 Agustus kami mulai memperjelas hubungan dan tepat tanggal 13 Desember kedua keluarga bertemu dalam istilah bugis “Mappese’-pese” untuk menyatukan cinta kita berdua.

Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah pertemuan yang tak pernah disangka hingga akhirnya membawa kami pada sebuah ikatan suci yang dicintai-Nya, kami melangsungkan acara “Mappenre dui’ dan Mappettu ada” pada tanggal 17 Februari 2025.

Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodohlah maka kami dipertemukan, kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami di Bulan April tahun 2025 tepatnya tanggal 10 Insya Allah.

Sebagaimana Ali bin Abi Thalib “Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”.